Victoria Azarenka Petenis Dunia Peringkat Satu

Petenis dunia No 1 Victoria Azarenka dari Belarus memiliki bagiannya dari kekecewaan, yang juga memaksanya untuk memikirkan berhenti olahraga favoritnya sekali. Tapi, pesaing menantang ini terus menempatkan dalam dirinya 100% di lapangan dan secara bertahap muncul sebagai juara sejati.

Victoria Azarenka tampak benar-benar gembira setelah dia kemenangan Australia Terbuka awal tahun ini. Selama presentasi pasca pertandingan, Azarenka menjelaskan tentang keadaan nya pikiran dan menegaskan bahwa dia masih muda dan sangat senang setelah mendapatkan kesuksesan itu - baik itu hanya awal sebagai Azarenka telah melihat tak terbendung saat ini. Jelas, itu adalah perasaan yang hebat bagi seseorang, yang berpikir untuk berhenti tenis pada tahap tertentu dalam karirnya.

Mari kita menganalisis beberapa aspek jelas dia bermain, bentuk dan perkembangan di luar lapangan, yang memberikan kontribusi dalam membuat dirinya seorang prajurit pemberontak di lapangan yang memiliki potensi untuk mengalahkan senjata besar dalam bisnis - pada hari tertentu.

Semuanya dimulai setahun yang lalu, ketika ia jatuh ke Daniela Hantuchova di babak pembukaan Qatar Terbuka. Ini tentu datang sebagai jijik besar bagi Azarenka. Bahkan, butuh beberapa minggu baginya untuk mendapatkan lebih kehilangan itu. Hal ini juga memungkinkan dia untuk melakukan semacam introspeksi dan memungkinkannya untuk meneliti beberapa aspek penting dari permainan itu.

Azarenka menegaskan setelah dia Aussie Terbuka menang tentang pengembangan, "Itu hanya tidak menyenangkan bagi saya untuk melakukan, karena aku tipe pemain yang bermain dengan banyak gairah, banyak keinginan.

Setiap kali saya menginjak pengadilan, itu seperti kesengsaraan bagi saya, jadi saya hanya mengatakan ibu saya, saya tidak ingin bermain lagi karena itu tidak menyenangkan Dia seperti, 'Kau tahu apa yang saya pikir mungkin kau lelah, Anda terbakar.? keluar. Hanya pulang dan melihat apa yang terjadi. " Azarenka menambahkan lebih lanjut "Tahun lalu saat ini saya adalah sedikit berantakan. Aku tidak bisa mengendalikan salah satu emosi saya, dan saya tidak benar-benar menikmati setiap bagian bermain tenis." Tapi ketika saya datang kembali setelah Doha ke India Wells Saya harus mengubah, mentalitas saya di lapangan, cara saya mendekati pertandingan, cara saya mendekati momen yang sulit." katanya.

Setelah itu istirahat, Azarenka akhirnya bersatu sebagai pemain yang sama sekali berbeda. Dia tidak kehilangan pertandingan sejauh ini di musim baru dan saat ini dia telah menikmati dua puluh dua pertandingan kemenangan beruntun yang menakjubkan. Azarenka memulai musim baru dengan memenangkan gelar WTA kesembilan di Sydney dan kemudian melanjutkan untuk mengklaim gelar Australia Terbuka. Pada bulan Februari, dia memenangkan gelar WTA di Doha, ditindaklanjuti dengan kemenangan judul baru-baru ini di Indian Wells.